Tunggu dulu! Ketika aku sampai, knapa hasrat ingin tidur ini tidak ada lagi. Justru aku ingin bercerita. #Mistuh
Tapi sbelum saya brcerita, dahulu saya ingin meminta maaf karna akan mmenuhi TimeLine anda #Mistuh
Cerita ini berjudul "Mistuh" maksud saya, Mister or Mr (Baca: Panggilan utk seorang pria) dlam bahasa Inggris. #MistuhBanyak di novel terjemahan, Mister or Mr di tulis menjadi Mistuh. Terimakasih #Mistuh . Mari kita lanjut!
Aku masih berjalan jauh utk menuju halte yg ada disana. Krna kota ini, mmpunyai jalur lalu lintas yg teratur, bukan sprti dinegaraku #Mistuh
Indonesia. ya, jam sudah menunjukkan pukul 10.05 di Arlojiku. Hujan lebat yg turun stengah jam lalu mmbuat tmpat ini sprti kota mati #Mistuh
kota bahkan negara yg tak lebih besar dari kotaku, Sumatera utara. ya, negara ini, Singapura, tepat pukul 10.05 #Mistuh
Ntah knapa keadaan ini sperti latar dimana cerita buku yg kubaca bbrapa tahun lalu, ketika aku duduk di menegah pertama. #Mistuh
Rintikan hujan yg masih saja turun. Jalan raya yg berair itu. Taksi yg melaju kencang itu membasahi celana panjangku. #Mistuh
Rambu yg terus berkedip-kedip dengan orange nya. Angin yg lembut dan dingin ini. Dan sepanjang jalan ini, aku takut. #Mistuh
Dan kupikir, aku tak perlu duduk dihalte yang basah ini, karna taksi itu sudah terlihat dari sana. Aku harus mmberhentikannya #Mistuh
Karna malam akan semakin larut, atau hujan akan turun lagi. Atau akan berjalan kaki menuju apartment ku. #Mistuh
Aku sudah mmberhentikan taksi itu, bahkan aku menawari nya lebih mahal untuk mngantar ku ke apartment ku. #Mistuh
Tapi tetap saja dia berbahasa inggris dgn dialek indianya mngatakan,"No mister, I want to go home. you must go to there". #Mistuh
Dan aku menjawab,"enjoy your trip!!" #Mistuh
Lalu aku mnuruti kata supir tadi. Aku harus kesana. Mungkin dia mnyuruh ku untuk ke halte yg ada disana, mungkin taksi ada disana #Mistuh
Kmbali aku berjalan. Dan masih di terpa angin yg dingin ini. Lalu terpikir dipikiranku,"bagaimana jika cerita yg dibuku itu trjadi?" #Mistuh
Lanjutku,"tak mungkin!!". #Mistuh
Dan aku sudah melihat taksi dari ujung sini, aku harus bersiap untuk mmberhentikannya. Dan... #Mistuh
Ketika aku melangkahkan dua langkah kedepan. Aku mendengar suara itu,"Mistuh mistuh five cents plis!!" #Mistuh
Aku tak perlu melihat handycam ku untuk mengaktifkan dan membuat mode merekam lalu menekan ON! Krn aku sudah terbiasa. #Mistuh
Kumundurkan kakiku dan aku tak jadi mmberhentikan taksi itu. Kuarahkan mata handycamku kebelakang. Dan .. #Mistuh
aku meletakkan handycamku dijalan. Dan aku berpura-pura mmbenarkan tali sepatuku. Aku melihatnya dgn jelas, #Mistuh
Dia seorang bapak yg duduk bersandar dikoridor toko itu. Dengan jacket warna gelapnya. Dengan lagi,"Mistuh mistuh, five cents plis!" #Mistuh
semakin lambat dan mendesah, kali ini benar menggugah hatiku untuk menoleh kebelakang dan mnghampirinya,"Mis tuh, mis tuh, plis" #Mistuh
Lalu aku mengambil tangan kanannya dgn tangan kiriku. Dan menaruh lima cents ditangan kanannya dgn tangan kananku. #Mistuh
Dan aku berkata,"this is, your five cents sir" #Mistuh
Dan taksi berikutnya sudah mendekat, aku berdiri, mundur dan berjalan ke dalam taksi. Dan ketika aku masuk. Dia mngetuk pintu #Mistuh
Dan berkata,"I don't know why. When I ask about five cents. They give me one dollar., but you" #Mistuh
Sekejap aku brkata,"because I have no one dollar". #Mistuh
Dia berkata,"But, I don't need one dollar. I just need five cents.. Sir, thank you so much" #Mistuh
Aku jwb,"sir, keep your health!!" #Mistuh
Lalu dia brkata,"About Singapore, you're the first person who give five cents". #Mistuh
Aku brkata,"Sir, I'm touch. I'm proud of you. you teach me something" #Mistuh
Dan tiba-tiba dia berkata,"Nak, aku sayang kamu." #Mistuh
Itu membuatku sangat terkejut. Dan masih terbayang terus di perjalanan ini. Dengan buru-buru aku ke apartmentku. Dan membuka laciku #Mistuh
Mngambil Rosario. Aku duduk, kutenangkan diriku. Didoaku,"Tuhan, apa aku tak seberuntung org lain. Aku serahkan smua pada-Mu. Amen" #Mistuh
Penulis : I am Teddy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar