Minggu, 03 Juli 2011

Renungan di kuburan

Pada suatu ketika Fulan sedang berjalan-jalan, tiba-tiba dirinya melihat Abu nawas sedang berada di sebuah pekuburan. Fulan kemudian mendekatinya, di sana ternyata Abu nawas sedang menggangtungkan kakinya disebuah kubur seraya mempermainkan debu-debu diatas kubur itu.

"Apa yang engkau lakukan di sini?", tanya Fulan
"Aku sedang bercengkrama dengan suatu kaum yang tidak pernah menyakitiku. Dan bila aku telah tiada mereka tidak menggunjingku", jawabnya.
"Harga-harga mulai, tidakkah engkau mau ikut berdoa kepada Allah swt, agar harga bisa terkendali?", Kata Fulan lagi.
"Demi Allah, aku tidak mau peduli meskipun dibayar satu dinar sekalipun. Sesungguhnya Allah telah meminta kita untuk menyembah-Nya sebagaimana perintah-Nya dan Allah memberikan rezeki kepada kita sebagaimana telah menjanjikan", Abu nawas kemudian bertepuk tangan dan bernyanyi,
"Wahai penikmat dunia dan perhiasannya
Kedua matanya tak pernah tidur dari kelezatannya
Kau hanya sibuk dengan apa yang tak teraih
Apa yang hendak dikata ketika berjumpa dengan-Nya?"


Sumber : "Tertawa Ngakak Bersama Abu Nawas"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar