Kamis, 11 Agustus 2011

“INI YANG AKU RASAKAN SAAT ITU..”

Hidup disampingmu saat itu,
seperti ini:

Aku tersenyum,
Tapi kamu tak memperhatikan.

Aku bercanda,
Tapi kamu tak tertawa.

Aku menyentuh tanganmu,
Tapi kamu tak merasakan.

Aku menghormatimu,
Tapi kamu terlalu sibuk minta dipuji.

Aku memperhatikanmu,
Tapi kamu sibuk memperhatikan yg lain.Aku sedih,
Tapi kamu sibuk menceritakan kesedihanmu.

Aku pergi,
Kamu egois dan menyalahkan kenapa aku pergi?

Aku kembali,
Tapi kamu sudah terlanjur menilai aku salah.

Aku minta maaf atas sesuatu yg tdk seharus’a perlu kucapakan,
Tapi kamu tidak sadar bhw sebenar’a itu suatu teguran halus untukmu.

Satu hal yg akhirnya aku tau,

Kita tidak sejalan…

Tergores hati menyadari, bahwa cintaku bertepuk sebelah tangan.

Semua yg ada padaku, menurutmu salah.
Tapi mengapa, disaat kau sentuh tubuhku malam itu, semua tampak’a sempurna apa yg ada padaku?

Kamu tidak mencintaiku, kamu hanya bernafsu menginginkan tubuhku, bukan hidupku, bukan cintaku, bukan hatiku, bukan AKU.

Kini aku pergi,
menghapus semua jejak-jejakmu…

Aku tau, kamu tau tindakanku.
Biarkan aku yg mampu menyapamu, tapi kamu tidak mampu meraihku.

Cinta itu indah, itu yg aku tau.
Cinta itu tidak menyakiti, …. Dan tak egois.
Cinta itu sabar, dan membalas dg Cinta juga.
Cinta itu mengalahkan segala’a!
Cinta itu mengalahkan dunia!
once u asked me: “Mengapa kamu mau membantuku.. berdoa.. dan slalu ada utk aku, Deb?”

Simple my answer for you:

“… i WAS in love with you.”



Oleh : http://ceritalea.wordpress.com/2011/06/21/ini-yang-aku-rasakan-saat-itu/ | Taken : 21 : 36 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar